TEMPO.CO, Jakarta - Setelah bulan lalu merilis iPhone 11, iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max, yang berharga US$ 699 (setara Rp 9,9 juta) hingga US$ 1.099 (setara Rp 15,6 juta), kini Apple akan meluncurkan seri iPhone SE 2.
Menurut analis Apple terkenal Ming-Chi Kuo dari TF Securities, Apple akan segera merilis opsi yang lebih terjangkau yakni iPhone SE 2. Kuo sebelumnya memperkirakan SE 2 akan muncul pada awal 2020, dan sekarang ia memperkirakan Apple meluncurkan ponsel itu dengan harga US$ 399 (setara Rp 5,6 juta).
Itu masuk akal, karena iPhone SE pertama yang diluncurkan pada 2016 seharga US$ 399. Smartphone itu pada dasarnya iPhone 5S dengan beberapa spesifikasi yang diperbarui. Kuo melihat sesuatu yang mirip untuk iPhone SE 2. Ia memprediksi SE2 akan terlihat seperti iPhone 8 2017, tapi dengan bagian internal yang ditingkatkan.
Sebenarnya kabar Apple akan meluncurkan iPhone SE 2 sudah beredar sejak 2018. Namun Apple bata; meluncurkannya karena sedang menyiapkan iPhone dengan layar 6,1 dan 6,5 inci.
Kuo adalah analis Apple dengan silsilah yang spektakuler. Tahun lalu, misalnya, ia benar memprediksi bahwa Apple akan merilis iPhone 6,1 inci dengan layar LCD (ternyata kemudian muncul iPhone XR ) secara bersamaan meluncurkan dua iPhone berbasis OLED (iPhone XS, XS Max ).
Baca Juga:
Di luar harga awal US$ 399, laporan terbaru Kuo seperti dilansir laman 9to5Mac, adalah iPhone SE 2 akan datang dengan prosesor A13 - sama dengan trio iPhone 11 - RAM 3 GB dan dalam warian abu-abu, merah serta perak.
Ini akan menjadi upaya Apple untuk menghasilkan iPhone yang diperuntukkan bagi pemula. Pada 2013, Apple merilis iPhone 5C, atau iPhone 5 dalam casing plastik baru, sebagai alternatif yang lebih murah dari iPhone 5S andalannya.
CNET | 9TO5MAC